Kamis, 01 Januari 2009

Efek ponsel pada tubuh manusia

tak pernah ada habisnya. Jika beberapa waktu para ilmuwan Swedia menyebut
penggunaan ponsel dalam jangka waktu lama beresiko terkena kanker otak 80
persen lebih besar dibandingkan yang tidak menggunakan ponsel. Kini ilmuwan Israel
menyebut ponsel bisa meningkatkan resiko tumor mulut. Penggunaan ponsel dalam
waktu lama dan rutin akan meningkatkan resiko tumor sekitar 50 persen dibanding
mereka yang sama sekali tak menggunakan ponsel. Dan hasil ini menimbulkan
kekhawatiran di kalangan peneliti yang sampai saat ini belum memahami secara
detail bagaimana ponsel bisa ''meracuni'' tubuh manusia.
Namun studi baru yang dilakukan ilmuwan Israel
yang hasil penelitiannya dimuat di American Journal of Epidemiology menyatakan
bahwa setidaknya 402 orang mengalami tumor mulut dalam kondisi sedang,
sementara 56 lainnya masuk kategori kanker ganas. Penelitian ini melibatkan
1.266 pengguna ponsel. Mereka yang menggunakan ponsel lebih dari normal, atau
menggunakan dalam waktu lama dan kontinyu beresiko mengembangkan tumor pada parotid
gland (kelenjar liur), yang terletak di mulut dengan posisi dekat telinga.
Pengguna ponsel di area pedesaan atau kawasan
pinggiran, di mana ponsel bekerja lebih keras untuk melakukan kontak dengan BTS
(Base Transceiver Station) terdekat, beresiko lebih besar terkena tumor.
Studi menyebutkan bidang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel secara
kontinyu akan membuat sel tubuh bereaksi berlebihan. Namun tingkat radiasi
ponsel yang digunakan selama ini masih dinilai terlalu kecil efeknya pada
kesehatan bahkan untuk mengacaukan atau merusak struktur DNA. Para
ilmuwan masih terus melanjutkan misteri efek ponsel pada kesehatan ini.
Dr Siegal Sadetzki, dari Chaim Sheba Medical
Centre di Tel Hashomer, Israel,
menyatakan: "Sebelum dilakukan riset lebih lanjut dan menemukan bukti efek
buruk ponsel pada kesehatan, kita masih meyakini hasil studi yang selama ini
telah dilakukan sebagian besar komite para ilmuwan dan kami berharap pemerintah
mendukung penelitian ini," jelas Sadetzki seperti dilansir dari dailymail.co.uk,
Kamis (21/12/07).
Studi tentang tumor mulut ini juga dilakukan
ilmuwan dari Denmark
dan Swedia, namun tidak ditemukan kenaikan jumlah penderita kanker mulut karena
efek ponsel. "Ini adalah salah satu bukti bahwa ponsel memiliki efek
biologis pada manusia. Dan ini menimbulkan satu pertanyaan lagi bagi kita untuk
lebih berhati-hati dan menggunakan ponsel dalam batas wajar, meski belum
ditemukan kejelasan pasti akan efek negatifnya," papar Graham Philips dari
Powerwatch.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates